Senin, 27 Juli 2009

TEMPURAN EMAS TAMBAH TUJUH KAPAL


by noto temas301

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk akan mendatangkan tujuh kapal baru tahun ini. "Untuk mendukung kinerja perseroan di masa depan," ujar Direktur Utama Pelayaran Harto Khusumo seusai rapat umum pemegang saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/6).

Tujuh kapal baru itu menghabiskan dana US$ 9,3 juta atau sekitar Rp 93 miliar. Menurut Harto, mayoritas dana untuk pembelian kapal tersebut didapat dari pinjaman bank. "Sekitar 80 persennya, atau sekitar US$ 7,44 juta," kata dia.

Dengan tambahan kapal baru, total armada perseroan bakal menjadi 34 kapal dengan kapasitas lebih dari 22 ribu TEUs (twenty-foot equivalent unit). Adapun kini armada yang dimiliki perusahaan adalah 27 kapal dengan kapasitas total 13.162 TEUs.

Perusahaan kargo tersebut menargetkan meraup pendapatan Rp 1-1,2 triliun tahun ini, tak jauh dari Rp 1,17 triliun tahun lalu. "Tahun ini memang perlu perhatian khusus karena krisi global berdampak pada persaingan harga yang cukup sengit," ujar Harto.

Untuk mengantisipasinya, Perseroan melakukan konsolidasi internal, antara lain dengan menambah seorang Direktur dan Komisaris Independen pada jajaran petingginya.

Kamis, 04 Juni 2009

Tips Menjadi Karyawan Sukses

Ingin menjadi Karyawan yang Sukses? Di senangi sama BOSS/Atasan, meraih
Karir dengan Cepat, Naik Pangkat Terus? Ingin Gaji Naik? Ingin juga di
senangi sama Bawahan / Asisten Anda? Ingin semua menyenangkan? di
Lingkungan Kerja terasa nyaman dan selalu bergairah?
Silahkan baca dan terapkan tips berikut ini di Lingkungan Kerja anda.
Beberapa hal yang wajib anda tanamkan di diri anda adalah :
1. Sikap.
Pondasi utama yang harus anda lakukan adalah menata sikap, kurangi
sikap negative anda dan lebihkan sikap positif anda. Contoh yang bisa
membuat anda cepat berkembang dan pintar adalah :
Sikap Berpikir Positif
Apapun hal yang anda hadapi, apapun berita yang anda terima dan keadaan
apapun yang sedang menimpa anda, jalani saja dengan sikap positif,
tidak cepat mengambil keputusan dan lakukan segalanya menuju arah solusi,
dan bukan menuju arah masalah.
Sikap Mau Belajar
Belajarlah terus kepada atasan anda, kalau bisa belajar langsung ke 1,
2 tingkat di atas Anda. Pelajari kelebihan dan sisi Positif dari
mereka, Pelajari semua yang bisa membuat mereka senang : Hobbinya ,
Prestasinya, Spesialisasinya.
Belajar hal – hal biasa bukan berarti anda bodoh ataupun anda kurang
mampu. Belajar adalah proses mengasah diri yang terus dilakukan tanpa
henti.
Belajarlah kepada asisten/bawahan anda, seperti halnya anda belajar
kepada atasan anda. Berbagilah ilmu dan saling mendukung agar anda
mendapatkan support dan dukungan penuh dari bawahan anda, sehingga mereka
akan berlaku jujur dan obyektif.
Sikap Suka Menolong
Di suasana kerja, anda harus selalu enjoy dan senang aja menolong.
Tidak pandang bulu, semua orang yg ada di likungan kerja anda seperti
petugas keamanan, office boy, bagian kebersihan dll. Menolong tanpa pamrih,
tetapi target anda mencoba orang yang anda tolong merasa Tertolong.
Sikap suka menolong biasanya di ikuti dengan sikap pemaaf dan jujur
dalam bertindak.



2. Manajemen Diri.
Porsi kerja anda harus maksimal, artinya anda harus mengerjakan
tanggung jawab yang dibebankan kepada anda yang diberikan oleh Perusahaan
sesuai dengan kedudukan/posisi jabatan yang anda sandang harus 150%.
Artinya yang 100% adalah memang tugas anda, dan yang 50% adalah Tugas
atasan anda. Maksudnya, jika sewaktu–waktu atasan anda berhalangan atau
tidak bisa bekerja, Anda bisa menolong dan membantu tugasnya secara
benar. Inilah kesempatan anda di uji oleh Perusahaan, jika anda melakukan
dengan benar maka berita bagus akan selalu bersama anda.
Anda juga harus siap mengerjakan pekerjaan Bawahan anda jika sewaktu –
waktu mereka berhalangan hadir, jadi bikin anda mandiri dan siap di
segala medan.
3. Main Strategy.
Bekerja cerdik dan pintar , bisa mengatur Strategy semulus mungkin.
Anda sebisa mungkin tidak selalu memilih – milih pekerjaan yg dibebankan
pada saat itu, jika menerima hal baru, jalani saja sebagai sebuah ujian
diri/tantangan. Jika tidak menerima suatu pekerjaan baru, anda sudah
sedikit merasa monoton? coba lirik dan amati Pekerjaan Atasan anda, kalau
perlu pelajari dan lakukan pekerjaan itu bersama Atasan anda, meminta
ijin atau mencoba belajar mengerjakan pekerjaan atasan anda adalah HAL
yang Special dan patut anda senangi. Ini penting artinya bagi Karir anda !
Makanya waktu dulu saya selalu Tertawa jika ada teman saya melarang
atau mengatakan saya bodoh,..Koq mau – maunya ngerjain pekerjaan orang
lain, gaji udah jelas beda, masak pekerjaan atasan dikerjain sich ? dia
bilang begitu…. Saya hanya menjawab, ingin belajar dan tahu pekerjaan
atasan itu seperti apa.
Nah, ternyata ada manfaatnya yg besar sekali. Suatu ketika atasan
mendadak sakit, tidak bisa datang untuk bekerja, padahal saat itu
pekerjaannya cukup banyak. Nah kesempatan inilah yg harus gunakan sebaik
mungkin, sewajarnya dan memang harus perlu membantu mengerjakan pekerjaan
atasan tersebut, dan berusaha meyakinkan kepada BOSS besar bahwa semuanya
bisa diatasi dan bisa berjalan lancar. Yakinkan BOSS besar anda bahwa semua
pekerjaan berhasil baik, jual talenta & skill anda di saat ini.
Siapa tahu, di saat atasan anda nanti mendapatkan Promosi Karir atau
dipindahkan ke Posisi lain, maka 90% atasan anda akan merekomendasikan ke
BOSS Besar bahwa anda layak menggantikan Posisi nya.
Nah , Asyiik khan ?

4. Mengambil hati
Anda harus pandai mengambil hati/mencuri perhatian. Anda mampu
melakukan tindakan – tindakan yang positif dan cemerlang disituasi yang
penting. Anda mampu membuat orang lain merasa nyaman dan menaruh hormat
kepada anda. Maaf, bedakan dengan Mencari MUKA. Kalau mencari muka
biasanya suatu tindakan membual, Akting layaknya Aktor terkenal disaat BOSS
sedang mengamati anda. Mencari muka biasanya dijalankan pada saat – saat
tertentu saja, dan biasanya kegiatan yang dilakukan tidak seimbang dengan
kebiasaan waktu – waktu kerja normal, disaat si Punya MUKA tidak ada, si
Pencari MUKA kelihatan sangat – sangat IDIOT. Jadi, pilihlah sikap
mengambil hati ya ?
5. Berani Berkompetisi.
Di Posisi Pekerjaan apapun, Kompetisi harus ada. Artinya anda siap
bersaing, berkompetisi secara sehat dengan Rekan kerja anda yang Posisi nya
setara dengan Anda. Anda tidak bisa menilai bahwa anda akan menang
dalam persaingan, kecuali anda bekali dengan Sikap Sabar, Positif dan
selalu Belajar terus.
Berkompetisi di sini bukan berarti anda sibuk mencari kesalahan –
kesalahan orang lain, tetapi justru anda bisa menang dalam persaingan ini
jika anda mampu menutupi/membantu mengatasi masalah/kelemahan – kelemahan
orang lain.
Datang dan hadirlah ditengah – tengah rekan kerja anda sebagai seorang
juru selamat, seorang pemberi solusi/pemecah suatu masalah.
Jika demikian, maka suasana Kompetisi tersebut berjalan mulus dan
sesuai dengan rencana anda. Orang lainpun tidak akan merasa dirugikan.
Coba anda Praktekan, lalu lihat perkembangan diri anda dalam 1 tahun.
Zaman sekarang ini , hal – hal dibawah ini sudah dianggap biasa dan
nggak terlalu dilirik oleh Atasan & Pemilik Perusahaan :
- Datang bekerja Tepat waktu/tidak pernah Bolos.
- Rajin bekerja dan Ramah.
- Bekerja sesuai Job.
- Pekerja Keras & Tekun.
Karena hal – hal itu sudah biasa dan memang harus begitu. Nah 1
tambahan EXTRA yang bisa mendukung 5 poin diatas adalah Tonjolkan sesuatu
yg BEDA dari Anda !
Beda dalam hal ini sesuatu Skills/Keahlian yang tidak dimiliki
kebanyakan orang. Sesuatu hal yang membikin orang lain merasa salut dan anda
selalu dibutuhkan dalam urusan ini. Coba temukan sesuatu yg Special di



diri anda ?
Misalnya sesuatu yg Special itu adalah Anda pandai bernegosisasi, Anda
Pandai menghibur, Anda selalu membuat orang lain Ketawa, Anda selalu
muncul ide – ide cemerlang dsb. Hal ini kelihatan sepele,…. tetapi hal
inilah yg sering orang lain ingat tentang diri anda.
________________________________________________________
Tips diatas sudah pernah saya terapkan dan ternyata memang bagus
sekali. Dengan latar pendidikan yg biasa saja, saya mampu menjalankan
Pekerjaan sebagai seorang Karyawan dengan senang hati dan Tetap Semangat.
Saya pernah meraih banyak penghargaaan, pernah bertemu dan belajar dengan
orang – orang penting dunia, belajar dan terus menjalin hubungan, mereka
adalah mentor – mentor hebat dalam hidup saya.
SAYA YAKIN ANDA BISA LEBIH HEBAT LAGI ! Apalagi ditunjang dengan
Pendidikan, wawasan, Pengalaman dan kepandaian yang anda miliki sekarang.
Memang kelihatanya sulit, dan Karir/Jabatan yang anda inginkan selalu
menjadi incaran orang – orang lain di sekitar anda. Jangan anda serahkan
kepada factor LUCK semata, perjuangkan diri anda semaksimal mungkin.
Segalanya ada di tangan anda !!
Apapun pekerjaan anda sekarang, Apapun Posisi anda sekarang? cobalah
untuk menyenanginya. Berpikirlah bahwa masih banyak orang di luar sana
yang menginginkan Posisi di pekerjaan anda sekarang, merasa bersyukur dan
terus berterima kasih kepada Tuhan. Dengan begitu anda akan merasa
tenang, bekerja semangat dan tidak gegabah dalam bertindak.
Sesungguhnya Anda akan bisa meraih Karir/Naik Jabatan secara cepat jika
anda memahami pertanyaan kunci dibawah ini :
Seberapa JAUH & Seberapa EFEKTIF kah NETWORKING yg anda Bangun ??
Sukses Buat Anda,

Minggu, 10 Mei 2009

Pelayaran Tempuran Emas: A Promising Container Shipping Company


Minggu, 19 April 2009 | 15:21 WIB
Berkat lima orang ex karyawan IBM, dunia mengenal SAP.

Di tahun 1972, IBM adalah mover and shaker yang tidak ada tandingannya di dunia. Apa yang dibuat IBM pasti bagus, dan apa yang IBM tidak mau buat belum tentu bagus. Tentu ini bikin orang yang mampu melihat ke depan tapi jauh dari ring 1 merasa tidak terakomodir.

Karena itu begitu ada kesempatan, lima orang ex karyawan IBM di Jerman membentuk sebuah perusahaan software di area yang pada saat itu IBM tidak mau masuk. Area tersebut adalah standard application software for real time business processing. Ternyata mereka mengambil keputusan yang tepat, dan kemudian membuat perusahaannya menjadi dikenal sebagai perusahaan software terbesar di Eropa.

Ada banyak kisah berdirinya sebuah perusahaan semacam kelahiran SAP. Salah satunya adalah awal pendirian PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS). Berbekal pengalaman 6 tahun bekerja di pelabuhan, khususnya dunia shipping, Harto Khusumo, bersama beberapa rekan kerja dari perusahaan sebelumnya, memulai bisnis kecil yang menyediakan jasa pengangkutan barang melalui laut. Usaha pengiriman kargo tersebut, yang saat itu masih menggunakan peti kemas, dijalankan bukan dengan kapal sendiri melainkan dengan men-carter dari perusahaan lain. Meskipun tidak memberikan keberhasilan yang spektakuler, usaha kecil inilah yang kelak menjadi cikal bakal TMAS.

Sebagai evolusinya, pada tahun 1987, berdirilah entitas Tempuran Emas (Temas Line) yang disertai dengan pembelian KM Latowa yang bermuatan 900 ton. Kapal inilah yang tercatat sebagai kapal kargo pertama yang dimiliki TMAS. Hal ini sekaligus menjadikan TMAS sebagai pionir dalam angkutan barang menggunakan kontainer di Indonesia. Dengan konsistensi manajemen untuk tumbuh, kini TMAS memiliki lebih dari 30 kapal kargo dan tercatat sebagai perusahaan pengiriman kontainer terbesar kedua di Indonesia.

Mungkin karena keberhasilan mengembangkan usaha sukses dari awal yang sederhana itulah alasan kenapa di tahun 2003, Harto Khusumo, yang menjabat presiden direktur perusahaan, mendapatkan anugerah Entrepreneur of the Year dari Ernst & Young dalam kategori Special Award For Entrepreneurial Spirit. Tahun itu pula TMAS menjadi perusahaan pelayaran nasional pengangkutan kontainer pertama yang tercatat di bursa saham.

Dengan modal yang didapatkan dari penawaran saham kepada publik tersebut, TMAS semakin agresif dalam perluasan usaha, tapi tetap mampu meng-create value. Dan hal ini seolah terbukti saat di tahun 2004 dan 2005, TMAS berhasil mendapatkan Value Creator Award dari majalah SWA dan MarkPlus untuk kategori perusahaan dengan asset dibawah 1 Triliun.

Salah satu keunggulan TMAS yang menjadi andalannya dalam menghadapi kompetisi adalah kemampuannya memberikan solusi terintegrasi untuk angkutan laut dan bongkar muat kargo. Kemampuan ini di-deliver melalui tiga anak perusahaannya, yaitu PT PBM Jasa Trisari, yang bergerak di bidang penanganan muatan kargo dari dan ke kapal, PT Pelayaran Tirtamas Express, serta Anemi Maritime Co. Ltd, dimana keduanya bergerak di jasa pelayaran dan penyewaan peti kemas.

Kesuksesan yang dicapai oleh TMAS dalam pelayaran kargo dalam negeri tentunya akan semakin didukung dengan diberlakukannya asas cabotage di tahun 2011 yang mengharuskan kapal pengangkut berbendera Indonesia untuk rute domestik. Namun tampaknya keberhasilan dalam negeri ini belum didukung keberhasilan dalam merebut pasar regional, meskipun usaha menuju pasar Asia Tenggara sudah dirintis sejak Juli 2005 dengan dimulainya rute pelayaran internasional antara Tanjung Priok, Jakarta dan Port Klang, Malaysia.

Hingga kini, pendapatan perusahaan dari luar negeri masih memberikan kontribusi yang sangat kecil. Di tahun 2007 jalur internasional sempat berkurang secara cukup signifikan, dan di tahun 2008, laporan keuangan TMAS bahkan tidak mencatatkan adanya penjualan luar negeri. Kami melihat bahwa TMAS harus terus berupaya menembus pasar regional agar mencapai diversifikasi yang dapat memastikan tidak adanya over-dependence terhadap pasar domestik. Jika itu berhasil dicapai maka TMA bukan hanya sekedar berhenti menjadi a promising container shipping company tapi menjadi a leading container shipping line service company in Indonesia and Asia

Minggu, 08 Maret 2009

PELABUHAN UNTUK PENETASAN KEMISKINAN



UNTUK ATASI KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PELABUHAN TG. PRIOK CIPTAKAN PIONER-PIONER PENGUSAHA TANGGUH
Tanjung PRIOK, 13 Februari 2009. Sepanjang enam tahun terakhir (2002 s/d 2008) Manajemen PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok menyalurkan dana bantuan pinjaman modal usaha kepada 391 pengusaha kecil dan koperasi dengan total pinjaman mencapai Rp. 8,24 milyar. Pinajaman modal yang diberikan oleh manajemen berkisar rata-rata antara Rp. 10 juta s/d 20 juta dengan masa pengembalian selama tiga tahun denganJasa Administrasi 6% per tahun serta tenggang waktu bebas cicilan pokok selama 3 bulan. Adapun pengusaha kecil dan koperasi yang mendapat bantuan tersebut, mulai dari pengusaha furniture, Kerajinan, perbengkelan/las dan pengecatan mobil/motor, pengusaha kecil ikan asin, percetakan, kerajinan/seni, pedagang kelontong/agen minuman dan pengusaha makanan/minuman serta bumbu masak dan pengusaha pakaian jasi/fashion yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Timur, Pusat. Hampir sebagian besar pinjaman tersebut digunakan untuk memperkuat modal usaha dan memperkuat peralatan usaha dan kerja mereka. Pemberian bantuan pinjaman modal usaha kepada pengusaha kecil dan koperasi tersebut merupakan wujud dari kepedulian dari manajemen Cabang Pelabuhan Tanjung Priok kepada masyarakat sekitar lingkungan perusahaan, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial dari perusahaan dalam menerapkan program bina lingkungan (Community Social Responsibility). Manajemen sangat menyadari bahwa keberadaan perusahaan tidak terlepas dari tanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkungan sosial dimana perusahaan beroperasi. Bahwa pemberian bantuan pinjaman modal usaha ini sejalan dengan Program dari Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep/236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Program pembinaan terhadap usaha kecil dan koperasi tersebut dalam rangka mendorong kegiatan pertumbuhan ekonomi, terutama dunia usaha kecil dan koperasi. Disamping terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Untuk itu perlu dikembangkanpotensi usaha kecil dan koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mendorong tumbuhnya kemitraan antara BUMN dalam hal ini Manajemen Cabang Pelabuhan Tanjung Priok denga usaha kecil dan koperasi. Program kemitraan ini merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan. Diharapkan para pengusaha kecil dan koperasi yang mendapatkan pinjaman modal ini, nanatinya akan memberikan kontribusi nyata dalam rangka memperbaiki dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan menciptakan lapangan pekerja dan perluasan usaha yang pada gilirannya akan bedampak pada peningkatan penghasilan bagi masyarakat. Tentunya ini merupakan salah satu dari dampak multifier effect keberadaan BUMN dalam hal ini Cabang Pelabuhan Tanjung Priok kepada masyarakat sekitar pelabuhan dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan dan berkembangya aktivitas ekonomi di masyarakat. Kepada pengusaha kecil dan koperasi yang mendapat bantuan pinjaman modal ini, manajemen mengharapkan dapat menggunakan bantuan modal atau usaha dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan serta dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan baik aspek administrasi dan keuangan serta mampu mengembalikan pinjaman secara tertib dan lancar. Karena dengan ketertiban dan kelancaran melakukan pembayaran pinjaman modal tersebut secara langsung ikut membantu para pengusaha-pengusaha kecil lainnya yang masih membutuhkan modal usaha. Sehingga dengan sendirinya bantuan yang diberikan tersebut terus bergulir kepada pengusaha-pengusaha kecil dan koperasi lainnya yang masih perlu mendapat bantuan pinjaman modal guna memperkuat usaha yang digelutinya. Disamping itu, Manajemen Cabang Pelabuhan Tanjung Priok bukan hanya berupa memberikan bantuan pinjaman modal usaha saja, tetapi juga memberikan wawasan ketrampilan untuk mengembangkan usaha dalam bentuk pendidikan dan pelatihan manajerial melalui pembinaan dalam bentuk teknis, adminstrasi keuangan dan asistensi manajemen. Bahkan beberapa mitra binaan Cabang Pelabuhan Tanjung Priok ini-pun diikutsertakan dalam kegiatan promosi melalui keikutsertaan dalam pameran-pameran guna memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya kepada masyarakat dalam rangka membuka dan mengembangkan jaringan pemasaran, investasi maupun kerjasama bisnis. Memang hampir sebagian besar permasalahan yang dihaapi oleh mitra binaan ini diantaranya berkaitan dengan aspek pemasaran hasil usaha, permodalan yang tidak mandiri, tingkat persaingan yang semakin tinggi dan sumber daya manusia yang masih terbatas baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Namun ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh mitra binaan antara lain berkaitan dengan aspek produk dimana hampir sebagai besar produk yang dihasilkannya masih menggunakan bahan baku lokal (local content) disamping para mitra binaan ini mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengembangkan usahanya. Tentunya ini, nantinya akan melahirkan product-product yang bermutu menjadi kebanggaan daerahnya (one village in one product) yang dihasilkan pengusaha-pengusaha lokal tangguh dengan product yang mampu bersaing di tengah-tengah persaingan global ini.

Tanggal : 2009-02-16 13:30:56
Sumber : Humas Cabang Tanjung Priok
Lokasi : Pelabuhan Tanjun Priok

Rabu, 25 Februari 2009

JK OPTIMIS MEMBENAHI PELABUHAN PRIOK


noto news-Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mengakui optimistis mampu membenahi infrastruktur pelabuhan Tanjung Priok hanya dalam tempo setahun.

"Saya yakin dalam setahun ini, infrastruktur Priok bisa dibenahi," katanya dalam Dialog Apindo "Pengusaha Bertanya, Partai Politik Menjawab" di Hotel Four Seasons Jakarta, Senin, 16 Februari 2009.

Kalla melihat belakangan ini pemerintah sudah melakukan pembenahan untuk memperkuat Tanjung Priok menjadi pelabuhan internasional. "Misalnya, jika sebelumnya tidak ada pelabuhan mobil, sekarang sudah ada," katanya.

Selain itu, kata Kalla, akses keluar dan masuk pelabuhan juga perlu diperbaiki. "Sekarang tinggal menunggu pembangunan jalan tol yang mulai dikerjakan," ujarnya.

Kalla saat itu menjawab pertanyaan anggota Apindo Shanti Poesposutjipto yang mengeluhkan penyelesaian arus barang yang lama dibandingkan Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Di Priok bisa sampai 5 hari untuk mengambil barang," ujarnya. Menurut dia, waktu tunggu kapal bisa mencapai 6-18 jam, bahkan produktivitas hanya 20 kontainer per jam dibandingkan negara lain yang rata-rata 25 kontainer per jam.

Selain memperbaiki Priok, Kalla berkeyakinan ekspor Indonesia tidak mengalami penurunan. "Sekarang kebijakannya membuat kinerja ekspor tetap bertahan, terutama untuk unggulan komoditi primer," kata dia.

Menurut dia, Indonesia masih bisa bergantung pada sektor agro industri meskipun sektor manufaktur sedang terpuruk. Kondisi ini, menurut Kalla justru menguntungkan Indonesia dibandingkan China. "Sebab, industri di Indonesia beragam, antara manufaktur dan agro industri sehingga efek krisis tidak terlalu terasa," katanya.

Minggu, 22 Februari 2009

Untuk Pangkas BBM, Temas Line Remajakan Armada





Jakarta, notonews - Pascakenaikan harga bahan bakar minyak, perusahaan pelayaran melakukan penghematan. Untuk menekan biaya BBM, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk atau Temas Line melakukan program peremajaan armada dengan membeli kapal baru dan menjual kapal yang sudah tua.

”Kenaikan harga BBM telah mendorong peningkatan biaya operasional perseroan 14 sampai 17 persen. Untuk bisa berhemat, kami harus melakukan peremajaan armada,” kata Direktur Utama Temas Line Harto Khusumo, seusai rapat umum pemegang saham tahunan, Senin (23/6).

Menurut Harto, tahun ini pihaknya telah membeli delapan kapal baru senilai Rp 420 miliar. Delapan kapal berkapasitas 500 twenty equivalent unit/kontainer 20 kaki itu akan tiba secara bertahap, mulai Agustus hingga Desember 2008.

Setelah mengoperasikan kapal baru itu, Temas Line memperkirakan dapat menghemat biaya BBM 3-4 persen atau Rp 9 miliar-Rp 16 miliar per tahun. ”Menghemat 1 persen BBM itu setara dengan dengan menghemat biaya Rp 3 miliar sampai 4 miliar per tahun,” tutur Harto.

Target pendapatan

Di sisi lain, Direktur Keuangan Temas Line John Wisnu Alwi mengatakan, pihaknya juga mulai menjual armada yang dinilai sudah tidak layak pakai karena boros BBM.

Dengan adanya peremajaan kapal itu, sampai akhir tahun ini Temas Line, yang melayani angkutan laut dan sungai, akan memiliki 33 kapal.

John Wisnu menambahkan, penghematan BBM harus dilakukan karena biaya BBM mengambil porsi cukup besar, yaitu 35 persen dari total biaya operasional Temas Line.

Di tengah melambungnya harga minyak, program peremajaan armada Temas Line akan terus dilakukan. Dengan menghemat BBM, Temas Line menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 1,27 triliun atau naik 52 persen dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp 835,34 miliar.

Sementara itu, target laba bersih dipatok pada angka Rp 101,2 miliar atau naik sekitar 260 persen dari laba bersih tahun 2007, yaitu sebesar Rp 28,09 miliar.

CONTAINER NEWS


ARUS PETIKEMAS LEWAT TG. PRIOK CAPAI 3,9 JUTA TEUS
Tanggal : 2009-02-03 09:03:50
Sumber : Humas Cabang Tg Priok
Lokasi : Cabang Tanjung Priok
ARUS PETIKEMAS LEWAT TG. PRIOK CAPAI 3,9 JUTA TEUS Tanjung Priok, 2 Februari 2009. Total arus petikemas yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok selama tahun 2008 mencapai angka 3,984.278 Teus atau 2.882.936 Boks dengan rincian di terminal konvensional 1.283.879 Teus atau 1.069.327 Boks, terminal Jakarta Internasional Container Terminal 1.995.781 Teus atau 1.340.878 Boks dan Terminal Petikemas Koja 704.618 Teus atau 472.731 Boks. Jumlah ini meningkat sebesar 7.98% atau 294.495 Teus, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2007) hanya mencapai 3.689.783 Teus atau 2.678.214 Boks. Peningkatan tajam terjadi terhadap petikemas di terminal konvensional dari 1.165.630 Teus di tahun lalu (2007) menjadi 1.283.879 Teus di tahun 2008 ini, berarti mengalami kenaikan sebesar 10.14% atau 118.249 Teus. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya arus petikemas antar pulau sejalan dengan beralihnya kegiatan pola transportasi menggunakan petikemas yang dalam beberapa tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan yang cukup tajam dimana pada tahun 2003 lalu arus petikemas di terminal konvensional baru mencapai 707.660 Teus atau 621.146 Boks. Peningkatan juga terjadi terhadap arus barang di terminal konvensional Pelabuhan Tanjung Priok selama tahun 2008 mencapai 42.049.526 ton yang terdiri dari general carg0 9.155.388 Ton, bag cargo 1.705.560 Ton, curah cair 7.985.389 Ton, Curah Kering 12.093.930 Ton dan Petikemas 11.109.249 Ton atau 1.283.879 Teus. Jumlah itu meningkat sekitar 0,16 % atau 68.612 ton, jika dibandingkan tahun 2007 yang tercatat 41.980.914 ton. Total arus barang dan petikemas baik di terminal konvensional maupun petikemas selama tahun 2008 tersebut diangkut dengan 18.110 unit kapal atau 92.984.572 GT, dengan rincian kapal internasional (ocean going) sebanyak 5.321 unit atau 62.946.523 GT dan kapal dalam negeri (inter island) 12,789 unit atau 30.038.049 GT. Jumlah tersebut meningkat 1,58% atau 281 unit kapal dari jumlah kapal yang mengangkut barang dan petikemas pada tahun 2007 yang tercatat hanya 17.829 unit kapal atau 89.030.524 GT. Peningkatan arus kapal yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok ini, dipicu meningkatnya secara signifikan arus kapal domestik (antar pulau) sebesar 6,1% atau 735 unit kapal, jika dibandingkan tahun lalu (2007) yang tercatat 12.054 unit atau 22.006.329 GT Sedangkan untuk kapal internasional (Ocean Going) mengalami penurunan sebesar 7.68% atau 454 unit kapal, dimana pada tahun lalu mencapai angka 5.775 unit atau 61.024.195 GT. Arus Barang Ekspor/Impor. Arus barang berdasarkan perdagangan di terminal konvensional Pelabuhan Tanjung Priok meliputi perdagangan internasional impor 12.336.727 ton, ekspor 5.479.989 ton serta perdagangan antar pulau bongkar 16.868.999 ton dan muat 7.363.821 ton. Jika dibandingkan tahun lalu (2007) arus barang impor mencapai 11.996.578 ton, berarti mengalami kenaikan sebesar 2,84% atau 340.139 ton. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan beerapa produk impor seperti curah cair kimia dan steel product. Namun untuk arus barang ekspor-pun mengalami penurunan sebesar 25,74%. Jika dibandingkan pada tahun lalu (2007) mampu mencapai 7.379.221 ton menjadi 5.479.989 ton selama di tahun 2008. Menurunnya arus barang yang diekspor ini sejalan dengan penurunan beberapa produk ekspor seperti : CPO, Semen, Klinker dan beberapa produk kayu. Untuk perdagangan antar pulau, arus barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 6,85% atau 1.899.232 ton, dari 15.787.613 ton pada tahun lalu (2007) menjadi 16.868.999 ton di tahun 2008. Meningkatnya arus barang yang dibongkar ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan seperti beras antar pulau, CPO, Steel Plate, Alat Berat dan Besi Tua serta komoditas bahan galian berupa Batu Bara untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar industri dan Pasir. Kenaikan juga terjadi terhadap arus barang yang dimuat melalui terminal konvensional Pelabuhan Tanjung Priok ini, dari 6.817.502 ton menjadi 7.363.821 ton selama tahun 2008. Jumlah ini meningkat 8,01% atau 546.319 ton. Untuk barang dominan yang dimuat terdiri dari semen bag, general cargo, klinker serta petikemas antar pulau. Meskipun demikian arus petikemas antar pulau dalam 3 bulan terakhir (Oktober- Desember) rata-rata hanya mencapai 115 ribu teus/bulan atau turun sekitar 11%, yang sebelumnya bisa mencapai 130 ribu teus.

by noto temas 301