Minggu, 08 Maret 2009

PELABUHAN UNTUK PENETASAN KEMISKINAN



UNTUK ATASI KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PELABUHAN TG. PRIOK CIPTAKAN PIONER-PIONER PENGUSAHA TANGGUH
Tanjung PRIOK, 13 Februari 2009. Sepanjang enam tahun terakhir (2002 s/d 2008) Manajemen PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok menyalurkan dana bantuan pinjaman modal usaha kepada 391 pengusaha kecil dan koperasi dengan total pinjaman mencapai Rp. 8,24 milyar. Pinajaman modal yang diberikan oleh manajemen berkisar rata-rata antara Rp. 10 juta s/d 20 juta dengan masa pengembalian selama tiga tahun denganJasa Administrasi 6% per tahun serta tenggang waktu bebas cicilan pokok selama 3 bulan. Adapun pengusaha kecil dan koperasi yang mendapat bantuan tersebut, mulai dari pengusaha furniture, Kerajinan, perbengkelan/las dan pengecatan mobil/motor, pengusaha kecil ikan asin, percetakan, kerajinan/seni, pedagang kelontong/agen minuman dan pengusaha makanan/minuman serta bumbu masak dan pengusaha pakaian jasi/fashion yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Timur, Pusat. Hampir sebagian besar pinjaman tersebut digunakan untuk memperkuat modal usaha dan memperkuat peralatan usaha dan kerja mereka. Pemberian bantuan pinjaman modal usaha kepada pengusaha kecil dan koperasi tersebut merupakan wujud dari kepedulian dari manajemen Cabang Pelabuhan Tanjung Priok kepada masyarakat sekitar lingkungan perusahaan, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial dari perusahaan dalam menerapkan program bina lingkungan (Community Social Responsibility). Manajemen sangat menyadari bahwa keberadaan perusahaan tidak terlepas dari tanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkungan sosial dimana perusahaan beroperasi. Bahwa pemberian bantuan pinjaman modal usaha ini sejalan dengan Program dari Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep/236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Program pembinaan terhadap usaha kecil dan koperasi tersebut dalam rangka mendorong kegiatan pertumbuhan ekonomi, terutama dunia usaha kecil dan koperasi. Disamping terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Untuk itu perlu dikembangkanpotensi usaha kecil dan koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mendorong tumbuhnya kemitraan antara BUMN dalam hal ini Manajemen Cabang Pelabuhan Tanjung Priok denga usaha kecil dan koperasi. Program kemitraan ini merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan. Diharapkan para pengusaha kecil dan koperasi yang mendapatkan pinjaman modal ini, nanatinya akan memberikan kontribusi nyata dalam rangka memperbaiki dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan menciptakan lapangan pekerja dan perluasan usaha yang pada gilirannya akan bedampak pada peningkatan penghasilan bagi masyarakat. Tentunya ini merupakan salah satu dari dampak multifier effect keberadaan BUMN dalam hal ini Cabang Pelabuhan Tanjung Priok kepada masyarakat sekitar pelabuhan dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan dan berkembangya aktivitas ekonomi di masyarakat. Kepada pengusaha kecil dan koperasi yang mendapat bantuan pinjaman modal ini, manajemen mengharapkan dapat menggunakan bantuan modal atau usaha dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan serta dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan baik aspek administrasi dan keuangan serta mampu mengembalikan pinjaman secara tertib dan lancar. Karena dengan ketertiban dan kelancaran melakukan pembayaran pinjaman modal tersebut secara langsung ikut membantu para pengusaha-pengusaha kecil lainnya yang masih membutuhkan modal usaha. Sehingga dengan sendirinya bantuan yang diberikan tersebut terus bergulir kepada pengusaha-pengusaha kecil dan koperasi lainnya yang masih perlu mendapat bantuan pinjaman modal guna memperkuat usaha yang digelutinya. Disamping itu, Manajemen Cabang Pelabuhan Tanjung Priok bukan hanya berupa memberikan bantuan pinjaman modal usaha saja, tetapi juga memberikan wawasan ketrampilan untuk mengembangkan usaha dalam bentuk pendidikan dan pelatihan manajerial melalui pembinaan dalam bentuk teknis, adminstrasi keuangan dan asistensi manajemen. Bahkan beberapa mitra binaan Cabang Pelabuhan Tanjung Priok ini-pun diikutsertakan dalam kegiatan promosi melalui keikutsertaan dalam pameran-pameran guna memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya kepada masyarakat dalam rangka membuka dan mengembangkan jaringan pemasaran, investasi maupun kerjasama bisnis. Memang hampir sebagian besar permasalahan yang dihaapi oleh mitra binaan ini diantaranya berkaitan dengan aspek pemasaran hasil usaha, permodalan yang tidak mandiri, tingkat persaingan yang semakin tinggi dan sumber daya manusia yang masih terbatas baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Namun ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh mitra binaan antara lain berkaitan dengan aspek produk dimana hampir sebagai besar produk yang dihasilkannya masih menggunakan bahan baku lokal (local content) disamping para mitra binaan ini mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengembangkan usahanya. Tentunya ini, nantinya akan melahirkan product-product yang bermutu menjadi kebanggaan daerahnya (one village in one product) yang dihasilkan pengusaha-pengusaha lokal tangguh dengan product yang mampu bersaing di tengah-tengah persaingan global ini.

Tanggal : 2009-02-16 13:30:56
Sumber : Humas Cabang Tanjung Priok
Lokasi : Pelabuhan Tanjun Priok